I LIKE PINK

kusuka dengan sebuah perubahan

Sabtu, 18 Oktober 2014

11 tahun

Kala itu...di hari yang sama
11 tahun silam, 18 Oktober 2003
Adalah hari paling kelabu dalam hidupku
Tidak hanya aku, adikku yang baru kelas 2 SD, masih terlalu kecil utk menerima semuanya
Terlebih mamaku,,wanita yang sudah menemanimu belasan tahun, membina rumah tangga bersama dari titik nol
Dan kini harus mengarunginya seorang diri karena kepergianmu

Hari ini..setelah 11 tahun
Luka dan perihnya masih terasa
Meski perlahan kenangan tentangmu banyak yang memudar
Tapi itu pula yang membuatku sadar bahwa sudah begitu lama kau meninggalkan kami
Aku hanya punya kenangan bersamamu hingga usia 13 tahun,,dan kini tak banyak lagi yang bisa kuingat

Aku tak punya file fotomu seperti kebanyakan orang yang punya file foto bapaknya
Dulu belum ada hp canggih atau kamera digital
Pun ada,,kami pasti tidak punya
Di sisa hidupmu,,kau ada di titik tersulit hidupmu
Yang memaksa kami harus berhemat segalanya
Dia tentu tidak menginginkan itu..terlihat dari kegigihannya bekerja untuk tetap menghidupi kami, membahagiakan kami
Tak dihiraunya sakit dalam dirinya
Dibuangnya harga dirinya
Untuk kami
Hanya untuk kami

Aku hanya punya beberapa lembar fotonya yang akan kujaga seumur hidupku

Bayangan wajahnya kadang memudar dari ingatan
Sudah 11 tahun aku tak melihatnya
Meski sesekali dia muncul dalam mimpi
Wajahnya kadang nampak samar
Di pas foto terakhir miliknya,,dia terlihat lebih gemuk..kata orang pengaruh infus dan obat2an
Beliau tentu tak semakmur dulu di akhir hidupnya
Ada garis keras di wajahnya menandakan usahanya yang berlebih belakangan
Wajahnya lebih hitam,, terbakar matahari mungkin
Ke sana kemari menjual rotinya dengan motor butut yang lebih sering dia dorong

Sungguh...banyak sudah pengorbananmu
Ku yakin kau lelah kala itu
Bahkan sakit mungkin
Namun kau tahan sendiri
Kau telan sendiri pahit itu
Kau mungkin berfikir kami masih terlalu kecil untuk menanggung semua itu

Meski tak banyak lagi yang bisa kukenang bersamamu
Meski rona wajahmu kadang memudar
Tapi percayalah rasa sayang ini tak pernah pudar
Aku selalu bangga memiliki Bapak sepertimu
Sosok yang cerdas,,yang telah mengajariku banyak hal
Sosok yang tangguh, tegas
Namun tak pernah lepas dari rasa humornya

Tentu selera humormu itu menjadi bagian tak terlupakan
Kau sering membuatku tertawa
Meski aku lupa dengan detail di setiap kejadinnya

Meski tak banyak yang bisa kuingat
Tapi percayalah kau akan selalu di hatiku
Mungkin hanya sedikit memori yang tersimpan
Tapi kesan yang ditinggalkan takkan terhapus
Ketegasanmu, kecerdasanmu, kewibawaanmu, sifat lembutmu, tawa candamu akan selalu membekas dihati meski siluet gambarannya memudar

Maafkan anakmu ini yang belum sempat berbakti padamu
Yang tidak pernah sempat mengucapkan maaf padamu
Yang tidak pernah sempat berterimakasih atas cintamu
Maafkan ka Bapak
I miss u so much
Anakmu ini berjanji akan melanjutkan perjuanganmu membahagiakan keluarga kecil kita
Terutama membahagiakan Mama
Wanita yang sangat kau cintai
Wanita yang paling terluka atas pergimu
Wanita tangguh yang tetap berdiri menghadapi dunia membesarkan anaknya
Kau pantas berbangga Bapak
Wanita cantik itu,,masih setia padamu hingga kini
Tak sedikitpun ia tergoda untuk menikah lagi
Mama bilang yang terpenting baginya kini adalah anak2 nya
Aku akan membahagiakan wanita itu
Untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar