Hari ini semua terasa begitu berat...
Bagi sebagian orang yang melihat,,mungkin hanya masalah sepele
cukup memilih pergi atau tidak KKN...selesai
Tapi lebih dari sekedar itu,,,rasa galauku sudah sampai di ubun-ubun

Pertama hari ini memang selalu menjadi hari yang berat untukku,,tepatnya sejak 8 tahun terakhir
Hari dimana bapakku meninggal,,,
hari ini tidak pernah kulalui tanpa air mata,,selalu saja ada rasa sedih yang tertinggal meski aku sudah mencoba menghibur diriku sendiri
Tapi bayangan kejadian hari itu,, terasa baru terjadi kemarin
Dan rasa rindu itu menjadi satu-satunya alasan kenapa hari ini sulit bagiku untuk tidak bersedih
Yaaa,,sangat merindukannya

Kedua,,masalah KKN tadi
jujur keinginanku untuk pergi KKN bersama teman-teman sangat besar
namun keraguanku untuk meninggalkan sejuta tanggungjawab di Himpunan terasa lebih berat
Sangat berat sehingga lagi-lagi aku harus menangis hanya demi untuk mengambil satu keputusan yang mungkin bagi orang lain gampang saja untuk memilih

Ketiga,,tanpa dirinya disampingku beban berat ini terasa menjadi berlipat hingga beberapa kali
Andai saat ini dia ada di dekatku, setidaknya ada yang kutemani berbagi
Ada tempat bersandar saat aku menangis seperti ini
Merindukan dua orang sekaligus jauh lebih berat
sangat berat..
Berat..
dan akhirnya hanya menangis lagi,,,melanggar janjiku padanya
Maaf

sulit ternyata melewati hari tanpanya..
statusku d facebook hari ini "kutemukan dirix di setiap jejak langkahku"
yaaa.. memang seperti itu adanya
semua yang kulakukan mengingatkan ku pada dia
baru datang k kmpus, biasax dia sudah ada dpn komp main game,,biasanya sarapan n makan siang bareng,,kemana-mana bareng,,ada apa2 minta tolong sama dia,,pulang diantar sama dia
semuanya hanya menambah rasa rindu padanya

ejekan dan godaan dari kanda-kanda dan teman-teman d kampus kuanggap sebagai hiburan
meski kata2x menyakitkan, tapi aku yakin itu hanya untuk menghiburku

Tak boleh ada air mata,,aku janji pada dia
(klo d rumah bisa ji bede)

sungguh rindu padanya...
i hope happy ending for this story...

For the rest of my life
I'll be with you
I'll stay by your side, honest and true
Till the end of my time
I'll be loving you

For the rest of my life
Thru days and night
I'll thank Allah for open my eyes
Now and forever
I'll be there for you

Maaf bukanlah sekedar kata yang terucap tanpa makna..
Mungkin tak cukup untuk melebur segala khilaf yang terdahulu
Namun menjadi lambang atas segala ketulusan hati untuk menjadi lebih baik

Maafku kini kuhaturkan atas segala ucap dan laku yang menyakiti
Mohon maaf lahir dan batin
Minal aidin wal faidzin

Terdengar lebay mungkin.
Tapai begitulah yang terjadi
Semakin dekat hari itu, semakin banyak kekhawatiran dan ketakutan yang muncul
Marah dan mo'jo jadi andalan untuk menutupi perasaan itu
Pada akhirnya sekali lagi aku menyakitinya
Aku butuh pegangan kuat untuk bisa benar-benar yakin bahwa yang kunanti bukanlah kehampaan
Cinta memang butuh rasa percaya agar tidak goyah
Semoga dalam perjalanan nantinya rasa percaya itu bisa tumbuh subur
Sehingga tidak perlu ada cinta yang dilukai

Palu sidang sudah diketuk...
Tepatnya kemarin sore,,di Himpunanku tercinta,,(ragu pukul berapa)
8 orang saudaraku,,resmi diberhentikan dari kepengurusan HIMABIO 2011
Sedih,,haru,,lega,,bercampur jadi satu


Sedihku karena telah menorehkan sejarah buruk pada kisah HIMABIO
7 orang anggota HIMABIO yang keluar menandakan gagalnya kami sebagai sesama pengurus
Utamanya kami yang nota bene adalah tataran pimpinan,,
Kami gagal merangkul saudara kami...


Sedihku melihat kanda-kanda BPO dan kanda-kanda lain yang terus membimbingkami,mendukung kami, menyemangati kami..namun ternyata itu belum cukup..
Tohg tragedi Sidang Istimewa ini tetap harus terjadi
Kami belum benar-benar bisa saling mengerti satu sama lain
Masih ada dinding keegoisan yang memisahkan kami..
Masih belum bisa menyatu...
Nasehat itupun hanya bisa jadi dongeng bagi kami

Haruku mendengar perkataan salah satu kanda BPOku kemarin..
Begitu besarnya cintanya pada HIMABIO,,begitu banyak yang telah ia korbankan
Sedihku melihat salah satu kanda BPO kemarin terpaksa juga harus diberhentikan
Kanda yang telah banyak memberi dukungan pada kami
thankyou kanda,,maaf belum bisa memberi yang terbaik untuk HIMABIO

Terselip perasaan lega diantara sedih dan hari itu..
setidakanya,,kami sudah berani mengambil langkah berat ini,
Mengambil keputusan untuk mengeluarkan beberapa saudara kami bagiku adalah keputusan yang berani di tengah kondisi kami yang benar-benar goyah
Semoga saudara-saudaraku yang lain yang akan segera datang mengisi kekosongan kami
adalah yang terbaik
yang mampu menutupi melengkapi kekurangan kami
saling berangkulan merobohkan dinding penghalang
dan melangkah bersama membangkitkan HIMABIOku tercinta

Puasa hari ketiga..dan alhamdulillah masih berjalan dengan lancar..
Puasa, tarwih, dan ngajinya msh berjalan mulus..
semoga bisa dipertahankan sampai hari terakhir ramadhan..

Yang sedikit berbeda mungkin hanya suasana di rumah..
Awal puasa kali ini hanya kulewati berdua dengan adik tersayang..
membosankan..
sepi...
kadang-kadang menjengkelkan..
apalagi klo ade ku nd bisa diatur
dan semalam BT nya makin bertambah karena kompor di rumah rusak, nd mau nyala
Hmm..terpaksa beli makanan jadi
Pelajaran bagiku di awal ramadhan ini..
Ternyata tugas mamaku sangat berat...
Single parent..jadi ibu,,juga jadi ayah
Atur rumah tangga juga cari uang..
Miss u mom..cepat meQ pulang,,mau diperbaiki kompor

Satu lagi yang bikin bertambah sepi..
Nd ada K'JiebzzQ..pulkam ke polmas, melepas rindu dengan orangtuanya
Beberapa hari jauh dari dia,,terasa sangat berbeda,,
ada yang kurang...
Ternyata begini rasanya jauh dari dia..begitu menyakitkan..
Mungkin ini bisa jadi simulasi kecil, kalau dia sudah selesai nanti dan tinggal di Polmas
Belajar dari sekarang..
"yang penting komunikasi jalan terus" smsx tadi malam
Yaa..semoga jarak bukan penghalang untuk hubungan kami nantinya..

Terlalu banyak curhat hari ini..
Intinya BT ka...
Semoga semuabisa jadi pelajaran buatku.

Masalah demi masalah kerap muncul diantara aku dan dia belakangan ini

Tepatnya mungkin bukan masalah

Hanya ketakutan-ketakutan dan kekahwatiran yang selalu saja muncul

Wajar rasanya ketakutan itu muncul kalau mengingat apa yang akan kami hadapi kedepannya

Jujur,,bukan inginku setiap bertemu dengannya selalu ada pertengkaran kecil

Bukan pula inginku selalu menangis di depannya

Akupun ingin tampak tegar dihadapannya,,aku tau berat pula baginya melihatku menangis

Aku tak pernah mau menjadi beban baginya...

Pun atas tuntutanku (yang banyak) padanya,, sungguh bukan bermaksud memberatkannya

Aku hanya ingin yang terbaik bagi hubungan kami

Meski tanpa kusadari aku menjadi egois baginya..

Sekali lagi aku hanya takut..

Maafkan aku atas keegoisanku itu..

Maafkan aku atas harapku yang terlalu besar..

My Beloved Father

9 Juli...
7 tahun yang lalu dan beberapa tahun sebelumnya, selalu ada perayaan kecil pada hari itu.
Sekedar untuk mengungkapkan rasa syukur karena masih diberi umur
Kebiasaan itu tidak hanya ada di tanggal 9 Juli, tapi juga tanggal 15 Oktober, 3 Mei, dan 23 Oktober.
Dia selalu mengingat hari ulangtahun kami, dan percayalah selalu ada kejutan di dalamnya

9 Juli..7 tahun yang lalu
Jauh hari sebelumnya aku sudah menabung
Inginku memberi hadiah ulangtahun di usianya yang ke 40 tahun
Tapi sayang waktu itu uangku tidak cukup
Dan hadiah itu hanya bisa jadi keinginan
Waktu itu aku berjanji
Tahun depan pasti akan ada kado untuknya

Ternyata..
itu memang hanya bisa jadi keinginan
Tak pernah bisa kuberikan
9 Juli,,7 tahun yang lalu adalah perayaan terakhir ulangtahunnya
Tak ada lagi makan bersama
Tak ada lagi kejutan
Ia meninggalkanku lebih cepat dari yang kukira
18 Oktober,,tak akan kulupa hari itu

Mungkin dia tidak benar-benar menginginkan kado itu
Baginya, bahagiaku adalah bahagianya..
Tapi tahukah..
Betapa menyesalnya aku,,9 Juli 7 tahun yang lalu tidak jadi memberinya kado
Andai aku tahu itu adalah perayaan terakhirku dengannya,,

Dan kini..setelah 7 tahun berlalu
penyesalan dan kerinduan itu selalu hadir..
Bukan hanya pada tanggal 9 Juli, tapi di setiap langkahku
Selalu teringat nasehatnya..
candanya..
marah-marahnya..
suaranya..
selalu kuingat

Tepatnya besok...9 Juli datang lagi
dan kerinduan itu menjadi berlipat ganda
Hari ini dengan tangan bergetar dan air mata yang terus mengalir
Ingin kuucapkan
"Aku menyayangimu..aku merindukanmu my beloved Father..semoga kau bahagia disana"

Aku terdiam di sudut malam

Mencari arti hakiki dari keyakinan yang kugenggam

Namun yang kudapat, hanyalah aku yang semakin tak berdaya

Kutemui diriku dalam kenistaan

Penuh dengan kepalsuan dan kebohongan

Aku ingin berlari..

Dan meninggalkan raga yang busuk itu

Mungkinkah??

Aku takut padaNya..

Atas segala dosa yang telah kuperbuat

Atas segala janji yang teringkari

Atas segala laku yang melukai

Dan atas diriku yang hanya bisa diam...

Menyesal

Aneh rasanya setiap kali melintasi jalan itu..

Jalan yang kulewati setiap pulang dari kampus

Melintasi jalan ini akan terlihat suasana yang sangat kontras

Dari arah kampus ke rumah, di sebelah kanan berjejer rumah-rumah yang lumayan besar dan bagus, ruko, dan bahkan gerbang ke sebuah perumahan..

Lalu menengok ke kiri, justru sebaliknya

Berjejer rumah-rumah kumuh (sangat tidak layak menurutku)

Beratap rumbia, dinding dari kardus, penuh tumpukan sampah, jorok, sangat jauh dari kriteria rumah sehat

Sungguh menunjukkan perbedaan strata social antara si miskin dan si kaya,,

Hebatnya lagi hanya dipisahkan oleh jalan (itupun jalan berlubang)

Entah bagaimana interkasi antara keduanya..

Saling menyapakah mereka??

Bagaimana kalau ada yang sakit salah satu dari mereka,,saling menjengukkah mereka??

Pernah suatu kali saya melintasi jalan itu lagi, tapi kali ini pagi hari

Si bocah miskin tampak berdiri di depan salah satu ruko (mungkin sudah beberapa lama)

Entah apa yang ia harapkan dari ruko besar itu yang menjual berbagai macam makanan dan snack

Yang sempat tertangkap olehku, bocah itu tampak begitu kumal

Si kaya muncul dan mengusir si bocah miskin sambil marah-marah

Semakin penasaran…

Tidak adakah kepedulian antara mereka??

Tidak adakah interkasi antara mereka??

Mungkin mereka merasa memiliki dunianya masing-masing

Kau dan aku berbeda,,biarlah

Mungkin ini hanya satu dari sekian banyak pembuktian bahwa di Negara kita ini, perbedaan social itu ada

Ada jarak antara miskin dan kaya, meski untuk kasus ini hanya dipisahkan oleh sebuah jalan

Di kota-kota besar banyak pemukiman kumuh di kolong jembatan, sementara bangunan-bangunan pencakar langitpun  tak mau kalah saing bertumbuh dengan cepat

Begitupun pengangguran jumlahnya terus bersaing dengan jumlah koruptor

Si kaya semakin kaya, si miskin semakin miskin

Hanya menghitung hari,,dia mungkin tak bisa lagi terus disampingku..
bukan tidak ikhlas..tapi rasanya berat menjalani hari tanpanya.
Meski saya adalah salah satu orang yang sangat menginginkan agar dia segera selesai
selalu saja ada sisi lain di hatiku yang ingin agar ia tetap disini.
Rasanya terlalu egois..
Dia punya cita-cita sendiri,,tak mungkin kucegah

Hal yang mungkin paling memberatkanku untuk melepasnya,,adalah ketakutanku dia tidak akan kembali.
Kuncinya mungkin sederhana...kepercayaan
Tapi ternyata begitu berat untuk percaya 100 %
Meski dia sering berkata "percaya meki,,pasti tepat janjija" tetap saja selalu ada ketakutan di dalamnya

Bukan sekedar cerita belaka kalau long distance jarang ada yang berjalan dengan mulus.
sudah begitu banyak cerita yang kudengar dari teman-teman ataupun senior-seniorku mengenai hubungan long distance yang sad ending...
hilang komunikasilah..
ditinggal marriedlah...
selingkuhlah...
banyak alasan lain..
dan aku takut kisahkupun akan berakhir seperti itu..

Tentu bukan itu yang kuharap..
akhir bahagia dari sebuah kisah long distance yang kujalin bersamanya semoga akan berakhir bahagia.
Mungkin hanya janji-janji itu dulu yang kupegang untuk tetap bertahan menunggunya kembali
setidaknya janjinya siang tadi sewaktu makan bersama, membuktikan bahwa ia bersungguh-sungguh

Bersamanya...

dilarang berenang,,tp tetap berenang..nakal!!!

Mengenalnya adalah angurah...
tak pernah ku merasa senyaman ini selain bersamanya
bebas berekspresi,,be my self
Selalu menerimaku apa adanya,,selalu disampingku saat sedih,,
tempat bersandar saat aku goyah
Bersamanya selalu, bukan sekedar keinginan tapi juga harapan..
semoga akan selalu terjalin hari-hari indah,,tak hanya kini tapi juga nanti..
Butiran air mata mungkin akan menjadi pewarna di dalamnya,,tapi selalu ada keyakinan hanya dia yang mampu menghapus air mata itu..
Ingin kujalani sisa hari bersamanya dengan senyuman,,agar menjadi memori terindah di saat kami jauh
Hingga akhirnya kami bisa bersama kembali..